Anggota Komisi XIII DPR RI, Mafirion, dalam RDP Komisi XIII dengan Dirjen Pemasyarakatan dan Para Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Foto: Mentari/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI, Mafirion, mengusulkan agar petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas), termasuk sipir, mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan gratis minimal dua hingga tiga kali dalam setahun. Ia menekankan pentingnya kesehatan fisik dan mental para petugas Lapas yang setiap hari berhadapan dengan warga binaan. Menurutnya, beban kerja dan tekanan psikologis yang tinggi harus diimbangi dengan perhatian serius terhadap kondisi kesehatan para petugas.

"Saya sudah pernah menyampaikan, mestinya teman-teman Lapas ini dapat tiga kali pemeriksaan kesehatan dalam satu tahun. Ini yang paling benar idenya," ujar Mafirion dalam RDP Komisi XIII dengan Dirjen Pemasyarakatan dan Para Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten, Ali Syeh Banna, juga menyampaikan urgensi pemeriksaan kesehatan bagi jajarannya. Ia mengungkapkan bahwa para petugas Lapas setiap hari berinteraksi dengan individu yang memiliki berbagai masalah kepribadian dan sosial.

“Kami menghadapi orang-orang yang bermasalah, jangan-jangan kami pun bermasalah. Jadi kami mohon supaya setiap semester atau tiga bulan ada pemeriksaan kesehatan untuk kami,” ungkapnya.

Mafirion berharap dengan adanya pemeriksaan tersebut, kesehatan mental dan kesiapan psikologis para petugas dalam membina warga binaan bisa terpantau secara berkala. Usulan ini diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia serta menjadi bagian dari kebijakan peningkatan kesejahteraan dan profesionalisme petugas pemasyarakatan di seluruh Indonesia. (gal/rdn)